Tiga Skill Manajer Berdasarkan Level

Hasil gambar untuk TIGA SKILL MANAJER BERDASARKAN LEVEL



Seorang manajer diperusahaan terbagi menjadi tiga level, yaitu Top Manajer, Middle Manajer, dan Fisrt Line Manajer. Setiap level manajer tersebut memiliki kemampuan yang berbeda. Skill atau kemampuan bukanlah bakat yang ada sejak lahir,skill juga bisa ditumbuhkan dalam diri seseorang dalam waktu yang relatif singkat. Skill manajer dapat kita asah dengan mengasahnya di sekolah, perkuliahan, dan rumah. Jika kita bercita-cita menjadi seorang manajer maka kita sebaiknya mempunyai skill berikut :
1. Top Manajer
       Setiap orang pasti ingin menjadi pemimpin perusahaan atau memiliki perusahaan. Apalagi jika kita ingin memimpin perusahaan yang sudah besar, misalnya PT Pertamina Persero. Setiap orang juga pasti ingin menjadi CEO. Selain memiliki gaji yang tinggi, seorang CEO juga memiliki kehormatan dan berwibawa. Tiga skill yang sebaiknya dimiliki Top Manajer adalah berpikir kritis, komunikasi, dan kepemimpinan.
       Manajer yang memiliki kemampuan berpikir kritis, jika dia berada dalam keadaan yang komplek dan caos maka kemampuan ini yang perlu dibutuhkan. Kita dapat berpikir logik dan rasional tanpa adanya amarah dan prasangka krpada orang lain sehingga kita tetap dipercaya dan dihormati oleh bawahan kita. Kemampuan berpikir kritis dapat mengambil keputusan dengan cepat diperusahaan sedang komplek dan caos. Seorang Top Manajer yang memiliki komunikasi baik akan membuat karyawan bergerak dan lebih inovatif.
       Kemampuan komunikasi ini perlu untuk memotivasi karyawan, melakukan negosisasi antar  perusahaan dan pemasok, serta dapat memengaruhi kinerja orang lain. Cara meningkatkan kemampuan ini yaitu dengan ikut menjadi anggota BEM, HIMA, atau OSIS. Karena dalam organisasi seseorang dapat mengasah kemampuan komunikasinya dengan berpendapat, mengkritik, dan memberikan solusi permasalahan.
       Hal yang paling penting dimiliki oleh Top Manajer adalah kepemimpinan. Jiwa kepemimpinan seseorang didapatkan karena keturunan maupun mengikuti pelatihan. Beberapa memiliki jiwa kepemimpinan sejak lahir. Namun, jika kalian tidak memilikinya kalian dapat membekali jiwa kepemimpinan kalian dari pelatihan kepemimpinan. Contohnya adalah menjadi ketua tim atau ketua kelompok.

2. Middle Manajer
       Sebelum menjadi seorang Top Manajer maka kita akan berada pada posisi Middle Manajer terlebih dahulu. Lantas, skill seperti apa yang harus kita persiapkan untuk menjadi sorang Middle Manajer? Berikut skill yang harus dimiliki seorang Middle Manajer, di antaranya: inovatif, berpikir realistis, dan objektif dalam menilai sesuatu.

       Inovatif merupakan kemampuan seseorang dapat mendayagunakan imajinasi dan pemikiran yang  miliki untuk membuat sebuah karya yang baru dengan melihat lingkungan sekitar. Seorang Middle Manajer dituntut untuk memiliki kemampuan inovatif untuk mengembangkan perusahaan. Karya inovatif dari seorang Middle Manajer dapat meningkatkan kualitas perusahaan. Cara meningkatkan pemikiran inovatif dengan membiasakan berpikir tenang dan melihat hal biasa dengan sudut pandang yang berbeda.

       Seorang Middle Manajer salalu mengatur First Line Manajer dan manjadi penghubung ke Top Manajer. Kadang kala disebuah perusahaan seorang Top Manajer memberikan perintah kepada karyawan dengan tidak jelas, maka seorang Middle Manajer harus memiliki pemikiran yang realistis agar dapat mengartikan perkataan atasan. Berpikir realistis adalah berpikir dengan menyesuaikan pemikiran individu dengan dunia nyata.
Menjadi Middle Manajer dituntut dapat mengoreksi pekerjaan First Line Manajer.
       Untuk mengasah kemampuan ini, seseorang dapat menilai dan mengamati tingkah laku temannya, mengkritik buku, dan membuat solusi tentang apa yang dikritik. Seseorang terkadang menggunakan sudut pandang subjektif untuk menilai orang lain. Akan tetapi dalam dalam sebuah organisasi atau perusahaan, sesesorang harus memiliki sudut pandang yang realistik dan objektif. Berlatihlah berpikir objektif dengan cara menilai seseorang tidak berdasarkan fisik tetapi dengan hasil dari setiap pekerjaannya.

3. First Line Manajer
       Tahapan awal berkerja menjadi seorang manajer adalah pada tahap Firt Line Manajer. Kemampuan yang harus dimiliki untuk menjadi First Line Manajer yang baik adalah cepat mengerti, kecepatan, dan ketelitian.
       Kemampuan cepat mengerti harus dimiliki oleh seorang First Line Manajer. Sebab, First Line Manajer harus sigap dan cepat tanggap terhadap pekerjaan. Kadang manajer atas memberikan tugas dengan tidak detail, maka seorang First Line Manajer harus cepat mengerti dengan yang dimaksud. Cara membiasakan diri untuk cepat mengerti adalah dengan banyak membaca buku. Banyak membaca akan membuat diri semakin cepat mengerti.
       Middle Manajer salalu memberi tugas yang banyak dengan deatline yang cepat, First Line Manajer harus cekatan dan teliti dalam mengerjakannya. Oleh sebab itu, kita harus semangat dan sabar untuk menyelesaikan tugas dari atasan kita. Jika kita menyelesaikan tugas dengan cepat maka akan memudahkan kita mendapatkan penilaian baik.
Ketelitian sangat perlu, karena tugas yang diberikan Middle Manajer banyak dan butuh ketelitian. Cara meningkatkan ketelitian yaitu dengan bersemangat untuk membaca berulang-ulang. Dengan membaca berulang-ulang maka akan membuat seseorang memiliki ketelitian yang baik. Oleh sebab itu, bacalah buku setiap hari.

Sumber:
https://www.skillsyouneed.com/rhubarb/developing-middle-managers.html
https://www.brightonsbm.com/news/5-key-skills-your-middle-management-training-must
ovide-you-with/
http://www.amanet.org/training/promotions/six-skills-for-managers-and-leaders.aspx

Komentar

Postingan Populer